Kamis, 22 September 2011

Gue Kecewa...!!!

Kecewa, ya perasaan yang sudah pasti pernah anda rasakan.
Perasaan kecewa datang ketika sesuatu terjadi berlawanan dengan harapan anda. Perasaan kecewa itu wajar, menjadi tidak wajar saat penyikapan terhadap kekecewaan itu berlebihan, meluapkan emosi dan tidak ada toleransi.


Banyak orang yang takut terhadap kekecewaan, tapi sadarlah bahwa rasa kecewa yang anda rasakan adalah sebuah tanda/pemberitahuan tentang suatu kesalahan yang mungkin harus anda perbaiki.

Kekecewaan perlu diungkapkan karena bisa jadi seseorang tidak menyadari kesalahannya atau menganggap wajar sesuatu yang orang lain anggap salah. Kisah Khalifah Umar bin Khaththab yang memacu kudanya terlalu kencang adalah salah satu contohnya, beliau menganggap itu wajar namun orang lain menganggap itu sangat mengganggu.

Jika anda kecewa terhadap diri sendiri, maka perbaikilah dan mulailah menghargai apa yang anda punyai.

Jika anda merasa telah mengecewakan seseorang/banyak orang, segeralah meminta maaf dan mulai memperbaikinya saat ini juga.

Jika anda merasa kecewa kepada seseorang/sebuah lembaga, maka ungkapkanlah kekecewaan itu dengan wajar dan ungkapkan pula harapan anda kepada orang/lembaga tersebut.

Jika anda kecewa kepada Tuhan, maka segeralah bertaubat karena sesungguhnya saat itu anda sedang tidak percaya kepada keputusan Tuhan.

Jika anda menceritakan kekecewaan anda terhadap seseorang kepada orang lain, artinya anda sedang membicarakan keburukan orang itu, berhati-hatilah kawan...


So, mulailah untuk terbuka.
Bersiap-siaplah menerima komentar orang lain tentang kita.
Dan bersiap-siaplah memperbaiki diri.

Pak Mario mengatakan: "Orang yang berniat menjadi orang baik sudah menjadi orang baik, yang harus dia lakukan hanya mengusir perasaan khawatir ketika menjadi orang baik"

(Special thanks to Ikhwahfillah yang semakin dewasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar